juragankonveksi.idBPJS Ketenagakerjaan kembali membukukan keuntungan besar dari hasil investasinya di berbagai perusahaan BUMN. Lembaga pengelola jaminan sosial ketenagakerjaan ini mengantongi triliunan rupiah dari dividen yang dibagikan sejumlah emiten pelat merah, termasuk TLKM (Telkom Indonesia), PTBA (Bukit Asam), dan ANTM (Aneka Tambang).

Melalui portofolio investasinya, BPJS Ketenagakerjaan secara aktif menanamkan dana peserta ke saham-saham BUMN yang tergolong sehat dan konsisten memberikan imbal hasil tinggi. Tahun ini, dividen dari Telkom, Bukit Asam, dan Aneka Tambang menyumbang sebagian besar pendapatan investasi BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan bahwa strategi investasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan dana kelolaan sambil tetap menjaga prinsip kehati-hatian. “Kami memilih instrumen yang tidak hanya aman, tetapi juga memberikan keuntungan jangka panjang bagi peserta,” ujarnya.

Selain saham, BPJS Ketenagakerjaan juga mengelola investasi di surat utang negara dan deposito, namun saham BUMN tetap menjadi pilar utama yang mendorong pertumbuhan imbal hasil. Dengan pencapaian ini, BPJS Ketenagakerjaan berhasil meningkatkan nilai manfaat jaminan hari tua dan pensiun bagi jutaan pekerja di seluruh Indonesia.

Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan bahwa pengelolaan dana publik yang cermat dan strategis bisa menghasilkan keuntungan signifikan tanpa mengorbankan keamanan. Ke depan, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola investasi demi keberlanjutan manfaat bagi para pesertanya.